This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Thursday, July 26, 2012

Konfigurasi IP Adress

Berikut adalah tutorial untuk Konfigurasi IP Address, ini adalah langkah lanjutan setelah menginstall Linux. Tutorial ini dibuat oleh guru gw, "Bp. Darwis Suryantoro, CCNA"

2. KONFIGURASI IP ADDRESS

LANGKAH I
Buka terminal/ konsole, masuk ke dalam level root.


LANGKAH II
Edit file interfaces di dalam direktori /etc/network. Editor teks bisa menggunakan pico, nano, atau vi.

Maka akan tampil seperti di bawah ini:
Tambahkan baris untuk konfigurasi IP pada LAN card pertama, yaitu eth0:

Jangan menghapus dua baris di atasnya, cukup tambahkan baris seperti di atas.


LANGKAH III
Restart service jaringan untuk memastikan IP Address yang sudah dikonfigurasi berjalan dengan baik, dengan perintah /etc/init.d/networking restart.


LANGKAH IV
Cek hasil konfigurasi IP Address. Pastikan alamat IP sudah sesuai dengan apa yang dituliskan tadi, dengan perintah ifconfig.


LANGKAH V
Cek lagi konektivitas IP tersebut dengan perintah ping. Perintah ping biasanya juga digunakan untuk mengecek konektivitas IP dalam jaringan komputer.

Proyek selanjutnya adalah instalasi dan konfigurasi DNS Server yang dapat dipelajari pada postingan selanjutnya. :)

Wednesday, July 25, 2012

Install Debian Part 2

Postingan ini adalah lanjutan dari postingan sebelumnya, klik

LANGKAH XI
Pada bagian Configure time zone, sesuaikan dengan pembagian waktu di Indonesia.
Dalam contoh ini, Jakarta dipilih sebagai zona waktu, karena pada saat instalasi, installer berada di wilayah Indonesia Barat.

Pilih Jakarta, tekan Enter.


LANGKAH XII
Berikutnya adalah Set up users and passwords.
Pertama kali Anda akan diminta untuk menuliskan password root. Root berarti user yang memiliki level tertinggi dalam administrasi sistem operasi tersebut.

Tuliskan password, pilih Continue ---> Enter.

Lakukan sebanyak dua kali untuk proses verifikasi.


LANGKAH XIII
Masih pada bagian Set up users and passwords. Pada langkah ini, sistem meminta Anda untuk menambahkan nama lengkap user dan username yang digunakan untuk login pertama kali ke dalam sistem di bawah level root.

Tulis nama lengkap Anda ---> Continue ---> Enter.

Tuliskan juga username untuk login ---> Continue ---> Enter. 

Tuliskan password, pilih Continue ---> Enter.

Lakukan sebanyak dua kali untuk proses verifikasi.

Berikutnya, sistem memulai menginstal base system.


LANGKAH XIV
Pada bagian di Configure the package manager, karena tidak terhubung ke internet atau jaringan, untuk Use a network mirror, pilih No ---> Enter.

Jika muncul pesan seperti di bawah ini, pilih Continue ---> Enter.

Pesan tersebut menyatakan bahwa sistem tidak dapat mengakses update security atau update keamanan, karena komputer yang sedang diinstal tidak sedang terhubung ke internet.


LANGKAH XV
Configuring popularity-contest. Tidak perlu ikut berpartisipasi dalam sesi ini.

Pilih No ---> Enter


LANGKAH XVI
Software selection mengijinkan Anda untuk memilih koleksi software yang akan disertakan dalam sistem operasi tersebut. Untuk kebutuhan dasar, pilih Desktop environment dan Standard system. Untuk memilih, tekan tombol spasi pada keyboard.

Jika sudah terpilih, lanjutkan Continue ---> Enter.


LANGKAH XVII
Configuring xserver-xorg. Secara default, resolusi sudah tersetting seperti gambar di bawah ini. Untuk melanjutkan, pilih Continue ---> Enter.  


LANGKAH XVIII
Install the GRUB boot loader on a harddisk. Boot loader digunakan untuk tampilan pemiihan sistem operasi pada saat komputer dihidupkan.

Pilih Yes ---> Continue.


LANGKAH XIX
Proses instalasi Linux selesai dan berhasil. Pilih Continue ---> Enter.


LANGKAH XX
Komputer akan restart dan menampilkan boot loader seperti di bawah ini.

Pilih Debian GNU/Linux, kernel 2.6.18-6-686 ---> Enter.

Masukkan username dan password.


Jika sudah masuk ke jendela GUI, maka proses instalasi dan pengujian hasil instalasi sudah selesai.


Proyek selanjutnya adalah konfigurasi IP Address yang dapat dipelajari pada postingan selanjutnya , :)



Tuesday, July 24, 2012

Install Debian

Kalo kita mau bikin Admin Server, pastinya kita harus install OS-nya dulu. Nih ada beberapa langkah tutorial dari guru gw "Bp Darwis Suryantoro, CCNA". 

LANGKAH 1
Pastikan CD pertama Installer Linux Debian 4 (debian-40r6-i386-CD-1) sudah dimasukkan ke dalam CD Drive pada komputer. 

LANGKAH II
Hidupkan komputer. Sebelumnya first boot pada BIOS harus dikonfigurasi pertama kali untuk CD. Jika komputer dihidupkan akan muncul seperti di bawah ini: 



LANGKAH III
Pada bagian Choose language, pilih English. Artinya, Anda akan menginstalasi sistem operasi Linux Debian 4 ini dengan bahasa pengantar Bahasa Inggris.  
Secara default, pilihan bahasa yang ditawarkan dalam proses instalasi tersebut adalah Bahasa Inggris (English).  


Enter saja untuk memulai instalasi lebih lanjut.


LANGKAH IV
Pada bagian Choose language, Anda diminta untuk memilih negara atau teritorial tempat Anda menginstal.     

Untuk memilih Negara Indonesia, enter pada other, kemudian tekan tombol keyboard huruf i enam kali (atau arahkan ke Indonesia), lalu tekan tombol Enter.  



LANGKAH V
Pada bagian Select a keyboard layout, secara default, pilih American English, artinya layout keyboard yang digunakan adalah model Amerika. Tekan Enter



LANGKAH VI
Jika muncul pesan seperti gambar di bawah ini pada bagian Configure the network, biarkan saja. 
Artinya, komputer sedang tidak terhubung ke jaringan LAN dan alamat IP atau IP Address tidak terkonfigurasi secara otomatis dari DHCP server yang ada. Ini juga diartikan bahwa komputer yang sedang diinstal Linux dalam keadaan stand alone.  

Untuk melanjutkan, Continue --> Enter.  




LANGKAH VII
Masih pada bagian Configure the network, pilih Do not configure the network at this time dan tekan Enter
Artinya, konfigurasi jaringan seperti IP Address, netmask, alamat broadcast, dan lain-lain akan dikonfigurasi setelah instalasi selesai. 



LANGKAH VIII
Selanjutnya, Anda diminta untuk menuliskan Hostname. Ini adalah nama dari komputer Anda sendiri sebagai nama host. Pada contoh tutorial ini, dituliskan smkn8.  

Continue ---> Enter.




LANGKAH IX
Pada bagian Partition disks, pilih method Guided – use entire disk, tekan enter
Artinya, model partisi atau pembagian harddisk dalam proses instalasi dipandu otomatis oleh sistem dan menggunakan semua space harddisk yang digunakan saat menginstal. Jika komputer Anda sebelumnya sudah terinstal sistem operasi, seperti misalnya Microsoft Windows, maka dipastikan sistem operasi yang lama akan hilang bersama data-data dalam harddisk tersebut. Sebaiknya Anda berhati-hati pada bagian ini.  

Untuk partisi secara manual, dijelaskan pada tutorial yang sama pada versi dokumen v.01b, dengan kode proyek 01b-TKJ-AS. 



Enter dan Enter lagi. 



Pada gambar di atas, pilih Finish partitioning and write changes to disk untuk mengakhiri proses partisi dan bersiap pada langkah berikutnya.
Perhatikan pada pembagian partisi di atas. Minimal partisi Linux yang digunakan adalah root (/) dan swap.


LANGKAH X
Anda diminta untuk memastikan sekali lagi bahwa langkah partisi sudah benar dan benar-benar akan dialokasikan untuk hardisk yang saat ini digunakan untuk menginstal sistem operasi tersebut.

Pilih Yes ---> Enter.



to be continued . . . .